Ekonomi Pembangunan
Latar Belakang
Studi tentang pembangunan ekonomi tersebut telah
menarik perhatian para ekonom sejak jaman kaum merkantilis, Kaum klasik, sampai
Marx dan Keynes. Ekonomi klasik, Adam smith misalnya telah menyinggung berbagai
aspek tentang pembangunan ekonomi dalam bukunya yang sangat terkenal berjudul “
The wealth of Nations ( 1776 )”.
Masa kebangkitan kembali perhatian
terhadap masalah pembangunan ekonomi dimulai sejak berakhirnya perang dunia
kedua ( PD II ). Kurangnya perhatian ini disebabkan oleh beberapa factor antara
lain :
1. Pada
Masa sebelum PD II sebagian besar Negara Negara yang sedang berkembang masih
merupakan daerah jajahan.
2. Kurangnya
usaha dari pemimpin daerah jajahan untuk membahas masalah masalah pembangunan
ekonomi.
3. Karena
dilingkungan para ekonom, Penelitian dan analisis mengenai masalah pembangunan
ekonomi masih terbatas.
Setelah PD II perhatian terhadap pembangunan ekonomi tumbuh dengan pesat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor :
1. Berkembangnya
cita cita Negara berkembang untuk mengejar ketertinggalan mereka dalam bidang ekonomi
dari Negara Negara Maju.
2. Berkembangnya
perhatian Negara Negara maju terhadap usaha pembangunan ( khususnya bidang ekonomi
) di Negara Negara sedang berkembang.
Cakupan Bahasan Ekonomi Pembangunan
Beberapa
bidang penting yang dianalisis dalam ekonomi pembangunan antara lain :
· Masalah pertumbuhan ekonomi
· Masalah kemiskinan
· Masalah pembentukan modal
· Masalah pengerahan tabungan
· Masalah bantuan luar negri
· Masalah pertumbuhan ekonomi
· Masalah kemiskinan
· Masalah pembentukan modal
· Masalah pengerahan tabungan
· Masalah bantuan luar negri
Faktor penting lainnya yang menyebabkan keadaan tersebut
adalah ketiadaan teori teori pembangunan yang dapat menciptakan suatu rangka
dasar yang berlaku umum danalam memberikan gambaran mengenai proses pembangunan
ekonomi.
Pembahasan pembahasan dalam ekonomi pembangunan dapat
dimasukan dua kelompok.
1. Pembahasan mengenai pembangunan ekonomi baik yang bersifat deskriptif maupun analistis yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang berbagai sifat perekonomian dan masyarakat di Negara sedang berkembang serta implikasi sifat sifat tersebut kepada kemungkinan untuk membangun ekonomi kawasan tersebut.
2. Pembahasan yang bersifat memberikan berbagai pilihan kebijaksanaan pembangunan yang dapat dilaksanakan dalam upaya mempercepat proses pembangunan ekonomi di Negara sedang berkembang
1. Pembahasan mengenai pembangunan ekonomi baik yang bersifat deskriptif maupun analistis yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang berbagai sifat perekonomian dan masyarakat di Negara sedang berkembang serta implikasi sifat sifat tersebut kepada kemungkinan untuk membangun ekonomi kawasan tersebut.
2. Pembahasan yang bersifat memberikan berbagai pilihan kebijaksanaan pembangunan yang dapat dilaksanakan dalam upaya mempercepat proses pembangunan ekonomi di Negara sedang berkembang
Definisi Ekonomi
Pembangunan :
“ Sebagai suatu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis masalah masalah
yang dihadapi oleh Negara sedang berkembang dan mencari cara cara untuk
mengatasi masalah masalah itu agar Negara Negara tersebut dapat membangun
ekonominya lebih cepat.”
Karakteristik
umum Negara sedang berkembang
Berdasarkan tingkat kesejahteraannya masyarakatnya Negara Negara
didunia dibagi kedalam 2 kelompok yaitu :
a) Negara Negara Maju ( developed countries ) contohnya : Amerika utara, Australia, New Zealand, Jepang, Rusia, Hongaria, Bulgaria, Cekoslovakia, dan Polandia
b) Negara sedang berkembang ( developing countries atau sering juga disebut less developed countries = LDC ) tersebar di benua Asia, Afrika, dan Amerika latin dimana diperkirakan merupakan 2 pertiga penduduk dunia berada.
a) Negara Negara Maju ( developed countries ) contohnya : Amerika utara, Australia, New Zealand, Jepang, Rusia, Hongaria, Bulgaria, Cekoslovakia, dan Polandia
b) Negara sedang berkembang ( developing countries atau sering juga disebut less developed countries = LDC ) tersebar di benua Asia, Afrika, dan Amerika latin dimana diperkirakan merupakan 2 pertiga penduduk dunia berada.
Menurut Celso
Furtado ( 1964 ) seorang ekonom Amerika latin, Suatu Negara masih disebut
belum maju ( undeveloped ) jika Negara tersebut masih terjadi ketidak
seimbangan antara jumlah faktor produksi yang tersedia dengan teknologi yang
mereka pakai ( kuasai ) sehingga penggunaan modal dan tenaga kerja secara penuh
( full utilization ) belum tercapai. Sehingga Negara seperti Brunei, Korea
selatan, Singapura, Hongkong dan Uni emirat Arab yang telah memiliki pendapatan
perkapita yang tinggi bahkan melebihi Negara Negara maju, namun tidak termasuk
kedalam kelompok Negara maju, karena struktur ekonomi dan masyarakat mereka
tidak berbeda dengan Negara sedang berkembang.
Menurut Todaro ( 1997 ) Negara sedang berkembang memiliki
karakteristik :
a) Tingkat kehidupan yang rendah
b) Tingkat produktivitas yang rendah
c) Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi
d) Tingginya tingkat perkembangan pengangguran dan pengangguran semu
e) Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan eksport produk skunder
f) Kekuasaan, ketergantungan, dan mudah terpengaruh ( Vulnerabiliti ) dalam hubungan hubungan internasional
a) Tingkat kehidupan yang rendah
b) Tingkat produktivitas yang rendah
c) Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi
d) Tingginya tingkat perkembangan pengangguran dan pengangguran semu
e) Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan eksport produk skunder
f) Kekuasaan, ketergantungan, dan mudah terpengaruh ( Vulnerabiliti ) dalam hubungan hubungan internasional
Keberhasilan pembangunan ekonomi menurut Todaro ditunjukan
oleh 3 nilai pokok yaitu :
a) Berkembangnya kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok ( basic needs )
b) Meningkatnya rasa harga diri ( self esteem ) masyarakat sebagai manusia
c) Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memilih ( freedom from servitude )
a) Berkembangnya kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok ( basic needs )
b) Meningkatnya rasa harga diri ( self esteem ) masyarakat sebagai manusia
c) Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memilih ( freedom from servitude )
Pembangunan ekonomi bisa diartikan sebagai kegiatan kegiatan
yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf
hidup masyarakat.
Maka dapat didefinisikan bahwa :
“ Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan kenaikan
pendapatan riil perkapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang yang
disertai oleh perbaikan system kelembagaan.”
Dari Definisi diatas maka jelas pembangunan ekonomi
mempunyai pengertian :
1. Suatu proses yang berarti perubahan terus menerus
2. Usaha untuk menaikan pendapatan perkapita dan
3. Kenaikan pendapatan perkapita itu harus terus berlangsung dalam jangka panjang
4. Perbaikan system kelembagaan disegala bidang (ekonomi, social, politik, hokum, dan budaya) system kelembagaan dapat ditinjau dari 2 aspek yaitu : aspek perbaikan dibidang organisasi (institusi) dan perbaikan dibidang regulasi ( baik legal formal maupun informal ).
1. Suatu proses yang berarti perubahan terus menerus
2. Usaha untuk menaikan pendapatan perkapita dan
3. Kenaikan pendapatan perkapita itu harus terus berlangsung dalam jangka panjang
4. Perbaikan system kelembagaan disegala bidang (ekonomi, social, politik, hokum, dan budaya) system kelembagaan dapat ditinjau dari 2 aspek yaitu : aspek perbaikan dibidang organisasi (institusi) dan perbaikan dibidang regulasi ( baik legal formal maupun informal ).