Minggu, 01 April 2012


A. Sejarah Ilmu Ekonomi
Masa sebelum Adam Smith
Banyak pemikiran mengenai persoalan ekonomi tetapi tulisan tersebut tidak dikemukakan secara sistematik.
l  Topik yang dibahas masih terbatas dan belum terdapat analisis yang menyeluruh
l  Pemikiran ekonomi belum bisa dipandang sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri
Adam Smith
l  1. Menerbitkan buku berjudul “ An inquiry into Nature and Causes of the Wealth of Nation”.
l  2. Pemikiranya ditulis secara sistematis
l  3. Adam smith dianggap sebagai “Bapak Ilmu Ekonomi”.
Masa Modern
Terjadi revolusi industri
2. Teknologi semakin canggih
3. Organisasi perusahaan semakin komplek
4. Terjadi pertumbuhan dan modernisasi kegiatan ekonomi
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
B. Masalah Pokok Perekonomian
l  Pengertian persoalan ekonomi
l  Pengertian kegiatan ekonomi
l  Wujud masalah pokok perekonomian
l  Pengertian kebutuhan masyarakat
Persoalan ekonomi
Persoalan yang menghendaki seseorang, perusahaan atau masyarakat membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi
Kegiatan seseorang, perusahaan atau masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsinya

Wujud masalah pokok perekonomian
Kelangkaan (scarcity)
Kebutuhan manusia selalu lebih tinggi daripada faktor produksi yang disediakan oleh alam

Kebutuhan manusia
Keinginan manusia untuk mendapatkan dan mengkonsumsikan barang dan jasa (komoditi)
Pembagian jenis barang
l  Barang ekonomi:
    Barang yang membutuhkan pengorbanan jika ingin memperolehnya
l  Barang bebas:
    Barang yang untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan

Faktor produksi
Benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa.
Komponen faktor produksi
l  Tanah dan sumber alam
l  Tenaga kerja
l  Modal
l  Keahlian keusahawanan (enterpreneurship)
Tanah dan sumber alam
Terdiri tanah dan hasil-hasilnya:
l  Tanah
l  Hasil tambang
l  Hasil hutan
l  Air untuk irigasi
l  Dsb
Tenaga kerja
l  Tenaga kerja kasar (berpendidikan rendah dan tanpa keahlian)
l  Tenaga kerja trampil (memiliki keahlian dari pendidikan atau pengalaman)
l  Tenaga kerja terdidik (memiliki pendidikan tinggi dan ahli dalam bidang-bidang tertentu)

--------------------------------------------------------------------------------
C. Ilmu Ekonomi
l  Definisi ilmu ekonomi
l  Jenis analisis ekonomi
l  Sifat-sifat teori ekonomi
l  Alat-alat analisis ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomi
l  Studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang , dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, sekarang dan dimasa mendatang.
Jenis-jenis analisis ekonomi
l  Ekonomi deskriptif
l  Teori ekonomi
l  Ekonomi terapan
Ekonomi deskriptif
l  Analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi dalam perekonomian.
Teori ekonomi
l  Pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan.
Ekonomi terapan (Ekonomi kebijakan)
l  Cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi.

Sifat-sifat (unsur) teori ekonomi
l  Variabel
l  Asumsi
l  Hipotesa
l  Ramalan
Variabel
l  Suatu besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan
Asumsi
l  Pemisalan yang digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat kaitan diantara berbagai variabel dalam teori ekonomi.
Membuat ramalan
Teori ekonomi digunakan untuk meramalkan keadaan yang akan terjadi
Alat-alat Analisis Ilmu Ekonomi
  1. Kurva (grafik)
  2. Statistik
Kurva (grafik)
l  Kegunaan kurva:
    Mempermudah dan memperjelas isi teori ekonomi
l  Sifat-sifat penting kurva:
  1. Mempunyai 2 sumbu yaitu vertikal dan horizontal
  2. Tiap sumbu menjelaskan nilai dari suatu variabel
  3. Semakin ke atas atau ke kanan menggambarkan bahwa nilai variabel semakin besar
Ruang lingkup teori mikroekonomi
l  Pemecahan (disagregasi) dari variabel makroekonomi
l  Menjelaskan susunan (komposisi) dan pembebanan (alokasi) dari produksi total.
Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi
q  Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas
q  Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas
q  Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu
q  Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want)
Definisi Ilmu Ekonomi
q  Ilmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien. (Samuelson dan Nordhaus, 1998)
q  Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro
q  Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien
q  Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional
Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi
q  Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982);
1.     Konsumsi
2.     Produksi
3.     Pertukaran
q  Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri:
1.     Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral
2.     Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan enterpreneurship
3.     Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin, bangunan, komputer
Hasil Kegiatan Produksi dan Sistem Ekonomi
q  Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha (Perusahaan) menghasilkan barang dan jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan;
            “What, How dan For Whom”
q  Sistem Ekonomi; dianut suatu negara akan menentukan mekanisme ekonomi tersebut dalam menjawab pertanyaan; “What, How dan For Whom”.  3 macam sistem ekonomi;
            “Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi sentralistik dan sistem ekonomi campuran”.
Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebas
 Exclusion
 Non Exclusion
Rivalry
Barang Ekonomi
Barang Semi Bebas
Non Rivalry
Barang Semi Ekonomi
Barang Bebas

Keterangan:
Exclusion; pengorbanan    
Rivalry;  bersinggungan dengan hak orang lain
Non-Exclusion; tanpa pengorbanan
Non-Rivalry;  tanpa bersinggungan dengan hak orang lain

Perekonomian berdasarkan tingkat kemajuannya dapat dibedakan menjadi :
  1. Perekonomian subsistem
  2. Perekonomian modern
n  Perekonomian subsistem yang sangat primitif, uang tidak digunakan dalam tukar menukar dan perdagangan dilakukan dengan cara barter
n  Perekonomian modern uang digunakan sebagai sebagai alat tukar menukar.
SPESIALISASI DAN PERDAGANGAN



KEBAIKAN SPESIALISAI
  1. Mempertinggi penggunaan efisiensi faktor produksi
  2. Mempertinggi efisiensi memproduksi
  3. Mempertinggi perkembangan teknologi
PELAKU PELAKU KEGIATAN EKONOMI
RUMAH TANGGA
            Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian
PERUSAHAAN
            Perusahaan – perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
PEMERINTAH
            Pemerintah adalah badan – badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Fungsi Pasar
q  Pasar dalam pengertian tempat (place) tidak semata-mata secara phisik, negosiasi antara penjual dan pembeli memungkinkan dilakukan transaksi jarak jauh menggunakan telepon, internet sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
q  5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For Whom);
1.     Pasar menentukan harga barang
2.     Pasar mengorganisasi produksi
3.     Pasar mendistribusikan barang dan jasa
4.     Pasar melakukan penjatahan
5.     Pasar menyediakan barang dan jasa untuk masa datang
Mekanisme Pasar (Teori Permintaan)
q  Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya.
q  Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya.
q  Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga dianggap konstan.
q  Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaan-permintaan individual
q  Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi

Mekanisme Pasar  (Teori Penawaran)
q  Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga.
q  Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus.
q  Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain.

Mekanisme Pasar (lanjutan)
q  Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut.
q  Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan.

Harga Dasar (floor price) Harga Tertinggi (ceiling price)
q  Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar.
q  Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar.
q  Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar.
Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga.
Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar
Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga.
Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar