A. Sejarah Ilmu Ekonomi
Masa sebelum Adam Smith
Banyak pemikiran mengenai persoalan ekonomi tetapi
tulisan tersebut tidak dikemukakan secara sistematik.
l Topik yang dibahas masih
terbatas dan belum terdapat analisis yang menyeluruh
l Pemikiran ekonomi belum bisa
dipandang sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri
Adam Smith
l 1. Menerbitkan buku
berjudul “ An inquiry into Nature and Causes of the Wealth of Nation”.
l 2. Pemikiranya ditulis
secara sistematis
l 3. Adam smith dianggap
sebagai “Bapak Ilmu Ekonomi”.
Masa Modern
Terjadi revolusi industri
2. Teknologi semakin canggih
3. Organisasi perusahaan semakin komplek
4. Terjadi pertumbuhan dan modernisasi kegiatan
ekonomi
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
B. Masalah Pokok Perekonomian
l Pengertian persoalan
ekonomi
l Pengertian kegiatan
ekonomi
l Wujud masalah pokok
perekonomian
l Pengertian kebutuhan
masyarakat
Persoalan ekonomi
Persoalan yang menghendaki seseorang, perusahaan
atau masyarakat membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan
suatu kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi
Kegiatan seseorang, perusahaan atau masyarakat
untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsinya
Wujud masalah pokok perekonomian
Kelangkaan (scarcity)
Kebutuhan manusia selalu lebih tinggi daripada
faktor produksi yang disediakan oleh alam
Kebutuhan manusia
Keinginan manusia untuk mendapatkan dan
mengkonsumsikan barang dan jasa (komoditi)
Pembagian jenis barang
l Barang ekonomi:
Barang
yang membutuhkan pengorbanan jika ingin memperolehnya
l Barang bebas:
Barang
yang untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan
Faktor produksi
Benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan
oleh manusia yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang dan
jasa-jasa.
Komponen faktor produksi
l Tanah dan sumber alam
l Tenaga kerja
l Modal
l Keahlian keusahawanan (enterpreneurship)
Tanah dan sumber alam
Terdiri tanah dan hasil-hasilnya:
l Tanah
l Hasil tambang
l Hasil hutan
l Air untuk irigasi
l Dsb
Tenaga kerja
l Tenaga kerja kasar
(berpendidikan rendah dan tanpa keahlian)
l Tenaga kerja trampil
(memiliki keahlian dari pendidikan atau pengalaman)
l Tenaga kerja terdidik
(memiliki pendidikan tinggi dan ahli dalam bidang-bidang tertentu)
--------------------------------------------------------------------------------
C. Ilmu Ekonomi
l Definisi ilmu ekonomi
l Jenis analisis ekonomi
l Sifat-sifat teori ekonomi
l Alat-alat analisis ilmu
ekonomi
Definisi ilmu ekonomi
l Studi mengenai
individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan
uang , dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, sekarang dan dimasa
mendatang.
Jenis-jenis analisis ekonomi
l Ekonomi deskriptif
l Teori ekonomi
l Ekonomi terapan
Ekonomi deskriptif
l Analisis ekonomi yang
menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi dalam perekonomian.
Teori ekonomi
l Pandangan-pandangan yang
menggambarkan sifat hubungan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dan ramalan
tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya
mengalami perubahan.
Ekonomi terapan (Ekonomi kebijakan)
l Cabang ilmu ekonomi yang
menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi
masalah-masalah ekonomi.
Sifat-sifat (unsur) teori ekonomi
l Variabel
l Asumsi
l Hipotesa
l Ramalan
Variabel
l Suatu besaran yang
nilainya dapat mengalami perubahan
Asumsi
l Pemisalan yang digunakan
untuk menjelaskan sifat-sifat kaitan diantara berbagai variabel dalam teori
ekonomi.
Membuat ramalan
Teori ekonomi digunakan untuk meramalkan keadaan
yang akan terjadi
Alat-alat Analisis Ilmu Ekonomi
- Kurva
(grafik)
- Statistik
Kurva (grafik)
l Kegunaan kurva:
Mempermudah dan memperjelas isi teori ekonomi
l Sifat-sifat penting kurva:
- Mempunyai
2 sumbu yaitu vertikal dan horizontal
- Tiap
sumbu menjelaskan nilai dari suatu variabel
- Semakin
ke atas atau ke kanan menggambarkan bahwa nilai variabel semakin besar
Ruang lingkup teori mikroekonomi
l Pemecahan (disagregasi)
dari variabel makroekonomi
l Menjelaskan susunan
(komposisi) dan pembebanan (alokasi) dari produksi total.
Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi
q Kebutuhan Ekonomi,
sifatnya tidak terbatas
q Kelangkaan (Scarcity),
ketersediaannya terbatas
q Pilihan (Alternatif)/ Opportunity
cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu
q Konsep Ekonomi, dibedakan
antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want)
Definisi Ilmu Ekonomi
q Ilmu Ekonomi sangat
penting bagi manusia untuk mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas agar
dapat digunakan secara efisien. (Samuelson dan Nordhaus, 1998)
q Dikelompokkan dalam; Ilmu
Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro
q Ekonomi Mikro (teori
harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan
dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien
q Ekonomi Makro:
menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif),
pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional
Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi
q Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok
ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982);
1.
Konsumsi
2.
Produksi
3.
Pertukaran
q Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input
(faktor-faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang
atau jasa yang diinginkan, terdiri:
1.
Sumberdaya
Alam, contoh: tanah, cadangan mineral
2.
Sumberdaya
Manusia, contoh: tenaga kerja dan enterpreneurship
3.
Sumberdaya
Modal, contoh: peralatan phisik, mesin, bangunan, komputer
Hasil Kegiatan Produksi dan Sistem Ekonomi
q Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha (Perusahaan)
menghasilkan barang dan jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan;
“What,
How dan For Whom”
q Sistem Ekonomi; dianut suatu negara akan
menentukan mekanisme ekonomi tersebut dalam menjawab pertanyaan; “What, How
dan For Whom”. 3 macam sistem
ekonomi;
“Sistem
ekonomi pasar, sistem ekonomi sentralistik dan sistem ekonomi campuran”.
Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebas
Exclusion
|
Non
Exclusion
|
|
Rivalry
|
Barang Ekonomi
|
Barang Semi Bebas
|
Non Rivalry
|
Barang Semi Ekonomi
|
Barang Bebas
|
Keterangan:
Exclusion; pengorbanan
Rivalry; bersinggungan dengan hak orang lain
Rivalry; bersinggungan dengan hak orang lain
Non-Exclusion; tanpa pengorbanan
Perekonomian berdasarkan
tingkat kemajuannya dapat dibedakan menjadi :
Non-Rivalry;
tanpa bersinggungan dengan hak orang lain
- Perekonomian subsistem
- Perekonomian modern
n Perekonomian subsistem yang sangat primitif, uang tidak digunakan dalam
tukar menukar dan perdagangan dilakukan dengan cara barter
n Perekonomian modern uang digunakan sebagai sebagai alat tukar menukar.
SPESIALISASI DAN PERDAGANGAN
KEBAIKAN SPESIALISAI
- Mempertinggi penggunaan efisiensi
faktor produksi
- Mempertinggi efisiensi memproduksi
- Mempertinggi perkembangan teknologi
PELAKU PELAKU KEGIATAN
EKONOMI
RUMAH TANGGA
Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang
tersedia dalam perekonomian
PERUSAHAAN
Perusahaan – perusahaan adalah organisasi yang
dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
PEMERINTAH
Pemerintah adalah badan – badan pemerintah yang bertugas
untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Fungsi Pasar
q Pasar dalam pengertian tempat
(place) tidak semata-mata secara phisik, negosiasi antara penjual dan
pembeli memungkinkan dilakukan transaksi jarak jauh menggunakan telepon,
internet sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
q 5 fungsi utama pasar (menjawab
What, How, For Whom);
1.
Pasar
menentukan harga barang
2.
Pasar
mengorganisasi produksi
3.
Pasar
mendistribusikan barang dan jasa
4.
Pasar
melakukan penjatahan
5.
Pasar
menyediakan barang dan jasa untuk masa datang
Mekanisme Pasar (Teori Permintaan)
q Permintaan Pasar dan Kurva
Permintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah
barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya.
q Hukum Permintaan (law
of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris
paribus. Atau sebaliknya.
q Ceteris paribus, adalah
asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga dianggap konstan.
q Permintaan pasar adalah
akumulasi dari seluruh permintaan-permintaan individual
q Faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain
(y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi
Mekanisme Pasar (Teori Penawaran)
q Penawaran Pasar dan Kurva
Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi
sejumlah barang pada berbagai tingkat harga.
q Hukum Penawaran, hubungan
antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris
paribus.
q Faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi,
ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain.
Mekanisme Pasar (lanjutan)
q Penentuan Harga Pasar,
interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga
(P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang
tersebut.
q Secara grafik,
keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan
kurva permintaan.
Harga Dasar (floor price) Harga Tertinggi (ceiling price)
q Suatu kebijakan pemerintah
dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang
bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar.
q Harga dasar adalah harga
eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang,
disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar.
q Harga tertinggi adalah
harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di
pasar, pemerintah melakukan operasi pasar.
Kebijakan harga tertinggi (ceiling price),
efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga.
Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu
tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar
Kebijakan harga terendah (floor price), efektif
melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga.
Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah
untuk membeli surplus produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar